Jumat, 12 Februari 2016

KOMITMEN

Matius 10:37-39 (TB) Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Hari adalah seorang yang rajin, dalam seminggu Hari mempunya pelayan-pelayanan yang harus ia ikuti, tampaknya tidak pernah ada kata absen bagi Hari untuk melayani Tuhan. Suatu ketika Hari bertemu dengan Herman, teman lamanya, Herman adalah seorang Preman yang cukup terkenal, dalam perbincangan yang cukup singkat itu, Herman mengatakan ia rindu untuk pergi ke gereja, ia meminta Hari untuk sekali-sekali mengajaknya,Haripun mengiyakan. Singkat cerita, Hari tak kunjung mengabari Herman untuk gereja bersama-sama. Setiap pesan yang dikirim Herman terabaikan karena sibuknya Hari dalam pelayanan di gerejanya.
Teman, mengikut Yesus tidak hanya sebatas kita mengikuti banyak pelayan di gereja. Sejak kecil Tuhan Yesus memang senang duduk dalam Rumah BapaNya, tapi setelah dewasa, ia mengarahkan pandangan-Nya pada orang-orang yang belum mengenal Allah, dan orang-orang yang tidak mengenal Allah ini tidak hanya didalam rumah Tuhan tapi diluar Rumah Tuhan. Yesus melihat kepada orang-orang luar.domba-domba yang hilang. Benar, pelayanan itu adalah panggilan, tapi yang menentukan pelayanan kita berkenan kepada Tuhan adalah bagaimana respon kita dalam :
1. memprioritaskan Tuhan Yesus dalam segala keadaan (Matius 10 : 37) .
2. Komitmen, Kesetian kita berdiri bagi kemuliaan Tuhan Yesus (Matius 10 : 38).
3. menjadi teladan bagi semua orang (Matius 10 : 39) .

Teman, apa saja yang kita lakukan hari ini yang menuntun kita dan orang lain kepada Kristus sangatlah berharga, sebab melalui pelayanan/pekerjaan kita, orang melihat Kristus, dengan cara ini orang yang melihat kita akan memuliakan Tuhan, orang ingin mengetahui Pencipta kita.
Jangan membatasi diri kita, perlebar, kembangkan komitmen kita agar Tuhan dipermuliakan , sebab Tuhan Yesuspun tidak membatasi KasihNya bagi kita bahkan orang lain. Kita adalah Representative, Anak-Anak Allah yang diciptakan untuk memberitakan kabar keselamatan bagi hati yang haus akan kebenaran.
BLESSINGGGSS!
(Penulis @edethgrace)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar