Rabu, 27 Januari 2016

PERHATIKAN UCAPAN KITA!


"sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan namanya” 1 Petrus 3 : 10.
Si A menceritakan si B kepada si C, Kemudian Si C menceritakan si A kepada si B Karena si C tidak suka dengan si A, lalu kemudian si A dan B berkelahi karena si C. Penyebabnya adalah dipengaruhi oleh adu domba, rasa sakit hati, dan kecewa. “Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya” Amsal 18 : 2.
Saya sering menemukan kejadian seperti ini entah di sekolah, di kantor, di kampus, di jalan, di keluarga, di komunitas, dimana saja. Tahukah saudara, ucapan-ucapan yang menjelekan atau merendahkan orang lain adalah tindakan yang disukai iblis untuk anda lakukan? Tahukah saudara bahwa ucapan bibir orang bebal adalah bahaya bagi hidup? itulah kenapa Amsal 4 : 5 mengatakan “buanglah mulut serong daripadamu, dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik daripadamu”.
 Iblis senang anda menjadi pembenci. Iblis senang anda menjelekan karya Tuhan, iblis senang anda bersekutu dengannya, iblis senang anda menuruti perintahnya, dan dia senang anda bergabung bersama orang-orang yang rohnya mati. Saudara, keadaan kita adalah dahsyat dan ajaib dan Allah menciptakan saya dan saudara untuk berkuasa atas hidup kita, inilah ayatnya “sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh,sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu."Lukas 10 : 19.
Saudara tujuan Tuhan menciptakan telinga dan bibir adalah untuk memuliakan Dia.
 Sangat bijak ketika saudara mendengar apapun yang orang lain bicarakan dengan meresponinya melalui ucapan jawaban yang lemah lembut (Amsal 15 : 4 “jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah”), memberi diri bertindak dalam kelemahlembutan, berarti kita sedang menabur dalam ROH (Galatia 5 : 23).
Meresponi setiap kata yang kita dengar dengan ucapan bibir yang baik dan benar berarti saudara dan saya sedang mengfungsikan kebaikan yang Allah ciptakan dalam diri kita untuk memuliakan DIA.
BIBIR KITA TIDAK DICIPTAKAN UTK MENCIPTAKAN BAHAYA ATAU KECELAKAAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar