Mazmur 138:3 (TB)
"Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku."
Psalms 138:3 (ESV)
"On the day I called, YOU answered me; my strength of soul , YOU increased."
Teman saya pernah bercerita dia mengalami rasa gugup ketika mengikuti
interview dalam ajang putri pariwisata, dan sekalipun dia gugup tetapi
dia dapat menemukan “Happy Place”nya. seperti memainkan jari-jarinya.
Mengalami rasa gugup adalah perasaan wajar yang dapat di alami oleh
siapa saja,hanya saja rasa gugup ini bisa timbul terus menerus jika kita
menghidupkannya dalam segala keadaan. Tahukah ,Rasa gugup timbul karena
kita memaksanya hadir? dan jika sudah berlebihan akan membawa pikiran
negative menuju rasa takut, dan jika dibiarkan, akan berujung kepada
rasa intimidasi,tidak percaya diri, dan rasa enggan. Mazmur Daud
mengatakan “Engkau (Tuhan) menambahkan kekuatan dalam jiwaku”. Daud,
menyebut Tuhan Allahlah yang menambahkan kekuatan bagi jiwanya. ini
berarti bahwa didalam daud sebenarnya sudah ada kekuatan, tetapi dia
tetap berseru pada Tuhan Allah agar kekuatan didalam jiwanya semakin
bertambah. Saudara kita tidak diciptakan untuk menghadapi setiap situasi
dengan rasa gugup, “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh
ketakutan,melainkan roh yang membangkitkan kekuatan,kasih dan
ketertiban”(2 Timotius 1 : 7). jika kita membacanya dalam versi English
Standart Version, kata ketertiban diartikan sebagai “self-control” atau
pengendalian diri. Ketika daud mengendalikan dirinya dengan fokus
berseru kepada Tuhan, dia bertambah kuat. berarti, Sama seperti daud,
Tuhan juga meletakan didalam kita roh kekuatan yang mampu melawan rasa
gugup.
Daud berseru pada Tuhan karena dia mengenal Allah, alkitab mencatat
bahwa daud mendapatkan kekuatan karena dia selalu memberikan waktunya
mendengar suara Tuhan. mungkin,kita tidak berada di jaman daud, dimana
Tuhan berbicara langsung. Tetapi saya percaya FirmanNya didalam alkitab
akan membuat kita merasakan hadiratNya. Ini berarti bahwa ketika
merenungkan Firman Allah dan mengucapkannya saat kita merasa gugup, kita
sedang membiarkan Tuhan sebagai “Happy Place” yang menambahkan kekuatan
bagi jiwa kita. Saudara, kita bukanlah generasi penakut, gugup memang
wajar,tetapi ingatlah bahwa Tuhan tidak menciptakan kita untuk berkawan
dengan rasa gugup, ketika Tuhan menciptakan dan membentuk kita serupa
dan segambar denganNya, menghembuskan nafas hidup didalam tubuh kita
berate Dia telah meletakan kekuatanNya didalam kita, kekuatanNya didalam
kita akan terus medorong jiwa kita merenungkan firmanNya dalam setiap
waktu, dalam setiap keadaan. Kita sudah mengetahuinya, Happy Place kita
adalah firman Allah.
(penulis @edethgrace)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar