Rabu, 27 Januari 2016

MENGENDALIKAN PERASAAN KITA

Mazmur 42 : 5- 6
(5) “ inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan.” (6)“ mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!”.

“kita dapat menikmati perasaan ketika perasaan itu baik, dan menolaknya ketika perasaan itu menjadi buruk.” – Andrew Wommack
 

 Pernah terbayang dalam benak saya, bagaimana keadaan manusia jika hidupnya di kontrol menggunakan tali di tangan,kaki, dan kepala, seperti boneka Marionette. Boneka Marionette adalah boneka pertunjukan yang dikendalikan dari atas menggunakan tali atau kawat oleh seorang dalang (manipulator), saat pertunjukan boneka ini tidak akan bisa bergerak sendiri tanpa dikendalikan oleh sang dalang. Sadar atau tidak, perasaan buruk juga mampu mengontrol kehidupan kita. Perasaan negative yang dibiarkan bertumbuh besar dalam hidup kita bisa mendatangkan bahaya. Tetapi, perasaan negative hanyalah pilihan, karena Allah menciptakan kita untuk melakukan pekerjaan baik, tindakan yang positif, yang membawa damai sejahtera bagi hidup kita. Masih ingat, Sebelum Tuhan Yesus naik ke sorga, ia berkata kita ga perlu gelisah dan gentar karena damai sejahtera ditinggalkan bagi kita (Yohanes 14 : 27). Daud mengalami masa dimana ia merasa gundah gulana, dan diintimidasi oleh musuh-musuhnya, tetapi sekalipun perasaan negative itu muncul, Daud tetap mengontrol pikirannya dan berkata pada jiwanya,“ mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!”.di ayat terahkir dalam mazmur 42 ini, kita akan menemukan kalimat yang sama, Daud mendorong pikiran negativenya tidak dengan tindakan yang negative, ia justru menolak perasaan negative dengan menenangkan jiwanya untuk berfokus kepada Tuhan, mengingatkan jiwanya bahwa hanya Tuhan yang mampu menolongnya. Guys, kita ga diciptain untuk dikontrol oleh perasaan negative. Apa yang Tuhan ciptakan adalah baik, tetapi perasaan-perasaan negative bukanlah bagian dari apa yang sudah Tuhan ciptakan untuk kita. Jangan memberi waktu ditipu oleh iblis. Kendalikan perasaan kita dengan Firman Allah. Renungkan FirmaNya setiap waktu,maka kita akan akan terus dipenuhi damai sejahtera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar