Yeremia 18:4 (TB)
"Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah
liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya
kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya."
Pernahkah saudara membeli sebuah patung yang berproduk gagal? Atau
saudara membelinya dalam keadaan sudah patah, atau pecah?. Bagi
saya,tidak ada pabrik atau kerajinan tangan berkelas yang di jual mahal
tetapi produknya tidak memuaskan. Saya agak
risih rasanya jika mendengar orang berkata tentang dirinya “saya ini
orangnya biasa-biasa saja”, “hidup saya biasa-biasa saja”. Merendahkan
diri itu baik tapi bukan berarti kita harus terlihat ga punya kemampuan,
sementara Tuhan sudah membentuk dan menetapkan kemampuan didalam kita
untuk sebuah tujuan yang besar. “saya pernah gagal, jadi saya mau mulai
dengan yang biasa-biasa ajah dulu”. Saudara, jika kita berkata bahwa
kita lemah, kita lemah, karena itu adalah perkataan kita. ketika
Yeremia disuruh Tuhan pergi ke tukang periuk yang sedang bekerja
dipelarikan untuk membuat bejana, Tuhan sementara membuka mata Yeremia,
bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan segala sesuatu (saya dan anda)
untuk sebuah label “PRODUK GAGAL”. Jika seorang tukang periuk sanggup
merubah kembali bejana yang rusak, Tuhan yang memberi anda hidup di atas
kayu salib, 100x lipat sanggup membentuk saudara lebih baik dari tukang
periuk bahkan tukang pembuat boneka kayu. Bahkan saat Dia membentuk
saudara dan saya, dia ga sementara main-main atau ga fokus.
Dia tahu bahwa yang diciptakanNya adalah
sebuah mahakarya ajaib yang ketika lahir akan menunjukan hasil
pembentukanNya yang mulia,memiliki hidup dan akan berkarya untuk
kemuliaanNya (Mazmur 139 : 13, dan Yesaya 43 : 7). Saudara dan saya
bukan benda mati, untuk itulah kita disebut mahkluk hidup, karena
didalam kita ada kemampuan yang besar,ajaib dan dahsyat , ada kehidupan
yang Tuhan ciptakan didalam kita. “tapi saya tidak menemukan kemampuan
didalam diri saya “ Lukas 11 : 10 berkata “Karena setiap orang yang
meminta, menerima, dan setiap orang yang mencari,mendapat dan setiap
orang yang mengetok,baginya pintu dibukakan.” Mengapa Tuhan mengatakan
kalimat ini? karena semuanya sudah Dia sediakan, sudah diciptakan untuk
saya dan saudara. Dan mahakaryaNya yang ajaib ada didalam kita. Jangan
membatasi kemampuan didalam anda, sebab mahakarya Tuhan tidak diciptakan
untuk sebuah kesalahan.
(Penulis @edethgrace)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar