Rabu, 27 Januari 2016

KITA BUKAN CIPTAAN YANG BIASA

Yeremia 18:4 (TB)
"Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya."

 Pernahkah saudara membeli sebuah patung yang berproduk gagal? Atau saudara membelinya dalam keadaan sudah patah, atau pecah?. Bagi saya,tidak ada pabrik atau kerajinan tangan berkelas yang di jual mahal tetapi produknya tidak memuaskan. Saya agak risih rasanya jika mendengar orang berkata tentang dirinya “saya ini orangnya biasa-biasa saja”, “hidup saya biasa-biasa saja”. Merendahkan diri itu baik tapi bukan berarti kita harus terlihat ga punya kemampuan, sementara Tuhan sudah membentuk dan menetapkan kemampuan didalam kita untuk sebuah tujuan yang besar. “saya pernah gagal, jadi saya mau mulai dengan yang biasa-biasa ajah dulu”. Saudara, jika kita berkata bahwa kita lemah, kita lemah, karena itu adalah perkataan kita. ketika Yeremia disuruh Tuhan pergi ke tukang periuk yang sedang bekerja dipelarikan untuk membuat bejana, Tuhan sementara membuka mata Yeremia, bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan segala sesuatu (saya dan anda) untuk sebuah label “PRODUK GAGAL”. Jika seorang tukang periuk sanggup merubah kembali bejana yang rusak, Tuhan yang memberi anda hidup di atas kayu salib, 100x lipat sanggup membentuk saudara lebih baik dari tukang periuk bahkan tukang pembuat boneka kayu. Bahkan saat Dia membentuk saudara dan saya, dia ga sementara main-main atau ga fokus. 


Dia tahu bahwa yang diciptakanNya adalah sebuah mahakarya ajaib yang ketika lahir akan menunjukan hasil pembentukanNya yang mulia,memiliki hidup dan akan berkarya untuk kemuliaanNya (Mazmur 139 : 13, dan Yesaya 43 : 7). Saudara dan saya bukan benda mati, untuk itulah kita disebut mahkluk hidup, karena didalam kita ada kemampuan yang besar,ajaib dan dahsyat , ada kehidupan yang Tuhan ciptakan didalam kita. “tapi saya tidak menemukan kemampuan didalam diri saya “ Lukas 11 : 10 berkata “Karena setiap orang yang meminta, menerima, dan setiap orang yang mencari,mendapat dan setiap orang yang mengetok,baginya pintu dibukakan.” Mengapa Tuhan mengatakan kalimat ini? karena semuanya sudah Dia sediakan, sudah diciptakan untuk saya dan saudara. Dan mahakaryaNya yang ajaib ada didalam kita. Jangan membatasi kemampuan didalam anda, sebab mahakarya Tuhan tidak diciptakan untuk sebuah kesalahan.
(Penulis @edethgrace)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar