Kamis, 10 Desember 2015

NO MORE nge-dumel !!




“jadi waktu itu gue lagi nunggu bus damri dari airport mau ke kantor..gue lagi kesel tuh karena harusnya naik travel Xtrans yang nyaman dan langsung sampai bintaro , tapi  hari itu ga ada jadi harus naik damri ke Lebak Bulus dulu. Ketika gue menunggu bus dengan ngedumel-ngedumel,ntah kenapa busnya ga dateng-dateng ampe laaaaamaaaaaaaaaa banget, gue khawatir kalau ga dateng-dateng juga gimana nih busnya? Bisa telat masuk kantor, mana yang gue lihat bus-bus jurusan lain tuh pada penuh banget, ampe nolak-nolak penumpang saking penuhnya. Nah, kalau ditolak  busnya kan berarti harus nunggu bus berikutnya 30 menit lagi. Makin telat bisa-bisa. Gue sempet nanya ke Tuhan.. “Tuhan, Gue salah apa sehingga ini yang terjadi?” pokoknya badmood , takut telat.. muka kucel..hahah. 

Nah ditengah gue lagi nunggu gitu tiba-tiba perhatian gue teralihkan sama abang-abang penjaga Damri disitu, lagi ketawa-ketawa sama supir-supir bus damri laen yang lagi lewat (mukanya ala2 abang damri sih) tapi kelihatan bahagia banget.  Terus gue jadi mikir , orang ini kerjaaannya Cuma ngatur-ngatur orang yang mau naik damri, tapi bisa yah bahagia banget,, kelihatan tanpa beban. Lalu gue? Yang bisa dibilang lebih beruntung dari dia, gue yang punya TUhan Yesus yang udah sediain kasih karunia buat gue..janji untuk ga usah khawatir tentang apapun juga dan jamin masa depan gue, masa mukanya kelipet gini?.. saat itu gue mencoba mensyukuri apa yang jadi kondisi gue saat itu. Gue bilang makasih Yesus.. gue percaya Tuhan kasih jalan keluar..

Dan Guys, tepat 1 DETIK setelah gue mikir itu.. Bus Lebak Bulus  DATENG! Abang2 damri tadi ngingetin “lebak bulus.. lebak bulus” Finally COME! Gue langsung bangkit dan menyambutnya..hahahah.. dan gue dapet busnya bagussssss .. beda sama yang daritadi lewat-lewat, ac , bersih dan rapid an sepi.. jadi gure bisa langsung naik :D ga kalah nyamanlah sama naik travel.

Ahkirnya, gue emang ga telat sih masuk kantor (behehhe…) but gak banyak dan yang terpenting gue sukacita :D dan gue belajar, emang yang Tuhan kehendaki adalah hati yang bersyukur . “ jelas Paula saat berbagi kesaksiannya kemarin di Group Running Bold Club kami.

Guys, kita pasti pernah dapet kejadian-kejadiannya yang modelnya mirip Paula,mendadak bad mood karena yang kita harapkan lama dateng atau malah ga dateng – dateng sama skali, atau kejadian-kejadian yang ahkirnya membuat kita bukannya bersyukur tapi malah ngedumel. Yuk kita cek Galatia 6 : 8 “sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu Nah, ternyata yang ditabur oleh Paula adalah Sukacita, yang pada ahkirnya membuat Paula bersyukur , Jika kita terus menabur dalam Roh kita juga akan menuai dari Roh itu, jika hari ini kita menabur kesabaran secara terus menerus, kita akan lihat perubahannya kita tidak akan mudah marah-marah, kezel, bête, badmood, bahkan baper, karena kita melatih diri kita menabur dalam Roh. Kesimpulannya, Yuk mari kita menabur dalam Roh Galatia 5 : 22-23 “tetapi buah Roh ialah : Kasih, Sukacita, damai Sejahtera, Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan, Penguasaan diri…..”.  Karena, semakin kita menabur dalam Roh, kita akan bertindak dalam Kasih, Sukacita, Damai sejahtera, Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan,dan penguasaan diri, Buah-Buah Roh inilah yang Tuhan kehendaki dari kita, agar menetap, dan kekal.

10 November 2015
Terimakasih untuk Paula Tiarsita Wardani
Yang bersedia menginjinkan saya menulis
Kesaksiannya di blog saya.
God Loves you Abundantly, Sister

Tidak ada komentar:

Posting Komentar