“jadi waktu itu gue
lagi nunggu bus damri dari airport
mau ke kantor..gue lagi kesel tuh karena harusnya naik travel Xtrans yang
nyaman dan langsung sampai bintaro , tapi
hari itu ga ada jadi harus naik damri ke Lebak Bulus dulu. Ketika gue
menunggu bus dengan ngedumel-ngedumel,ntah kenapa busnya ga dateng-dateng ampe
laaaaamaaaaaaaaaa banget, gue khawatir kalau ga dateng-dateng juga gimana nih
busnya? Bisa telat masuk kantor, mana yang gue lihat bus-bus jurusan lain tuh
pada penuh banget, ampe nolak-nolak penumpang saking penuhnya. Nah, kalau
ditolak busnya kan berarti harus nunggu
bus berikutnya 30 menit lagi. Makin telat bisa-bisa. Gue sempet nanya ke
Tuhan.. “Tuhan, Gue salah apa sehingga ini yang terjadi?” pokoknya badmood , takut
telat.. muka kucel..hahah.
Nah ditengah gue lagi
nunggu gitu tiba-tiba perhatian gue teralihkan sama abang-abang penjaga Damri
disitu, lagi ketawa-ketawa sama supir-supir bus damri laen yang lagi lewat
(mukanya ala2 abang damri sih) tapi kelihatan bahagia banget. Terus gue jadi mikir , orang ini kerjaaannya
Cuma ngatur-ngatur orang yang mau naik damri, tapi bisa yah bahagia banget,,
kelihatan tanpa beban. Lalu gue? Yang bisa dibilang lebih beruntung dari dia,
gue yang punya TUhan Yesus yang udah sediain kasih karunia buat gue..janji
untuk ga usah khawatir tentang apapun juga dan jamin masa depan gue, masa
mukanya kelipet gini?.. saat itu gue mencoba mensyukuri apa yang jadi kondisi
gue saat itu. Gue bilang makasih Yesus.. gue percaya Tuhan kasih jalan keluar..
Dan Guys, tepat 1 DETIK
setelah gue mikir itu.. Bus Lebak Bulus
DATENG! Abang2 damri tadi ngingetin “lebak bulus.. lebak bulus” Finally
COME! Gue langsung bangkit dan menyambutnya..hahahah.. dan gue dapet busnya bagussssss
.. beda sama yang daritadi lewat-lewat, ac , bersih dan rapid an sepi.. jadi
gure bisa langsung naik :D ga kalah nyamanlah sama naik travel.
Ahkirnya, gue emang ga
telat sih masuk kantor (behehhe…) but gak banyak dan yang terpenting gue
sukacita :D dan gue belajar, emang yang Tuhan kehendaki adalah hati yang
bersyukur . “ jelas Paula saat berbagi kesaksiannya kemarin di Group Running
Bold Club kami.
Guys, kita pasti pernah
dapet kejadian-kejadiannya yang modelnya mirip Paula,mendadak bad mood karena
yang kita harapkan lama dateng atau malah ga dateng – dateng sama skali, atau
kejadian-kejadian yang ahkirnya membuat kita bukannya bersyukur tapi malah
ngedumel. Yuk kita cek Galatia 6 : 8 “sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya,
ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam
Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu” Nah, ternyata yang ditabur oleh Paula
adalah Sukacita, yang pada ahkirnya membuat Paula bersyukur , Jika kita terus
menabur dalam Roh kita juga akan menuai dari Roh itu, jika hari ini kita
menabur kesabaran secara terus menerus, kita akan lihat perubahannya kita tidak
akan mudah marah-marah, kezel, bête, badmood, bahkan baper, karena kita melatih
diri kita menabur dalam Roh. Kesimpulannya, Yuk mari kita menabur dalam Roh Galatia 5 : 22-23 “tetapi buah Roh ialah : Kasih, Sukacita, damai Sejahtera, Kesabaran,
Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan, Penguasaan diri…..”. Karena, semakin kita menabur dalam Roh,
kita akan bertindak dalam Kasih, Sukacita, Damai sejahtera, Kesabaran,
Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan,dan penguasaan diri, Buah-Buah
Roh inilah yang Tuhan kehendaki dari kita, agar menetap, dan kekal.
10 November 2015
Terimakasih
untuk Paula Tiarsita Wardani
Yang
bersedia menginjinkan saya menulis
Kesaksiannya
di blog saya.
God
Loves you Abundantly, Sister
Tidak ada komentar:
Posting Komentar