Senin, 21 Desember 2015

BERSUKACITA tanda Orang sedang Hidup.

   Dulu saya berpikir bahwa pengertian “hal kekuatiran”  dalam Matius 6 : 25 – 34 adalah menjaga aktivitas saya untuk tidak khawatir. Jadi,kalau kemana- mana saya akan sangat was-was, ehh tapi tetep ajah kalo sudah teringat sama masalah, bawaannya pasti kuatir lagi, efeknya jadi marah-marah, bad mood dsbnya .Memang benar saya emang harus menjaga hidup saya, tapi siang ini saya mendapat lagi pemahaman yang lebih tentang apa sebenarnya yang Tuhan maksudkan tentang Hal kekuatiran. Mari kita baca Matius 6: 25b “……: bukankah HIDUP  itu lebih penting daripada pada makanan dan tubuh itu itu lebih penting dari pakaian.”. Saya sering bertanya-bertanya, apa yah maksud Tuhan dengan kata HIDUP? Sementara saya berusaha menjaga Hidup saya agar ga khawatir, eh tapi tetep kadang-kadang saya khawatir HEHEHE :D. Setelah membaca lagi dan lagi Matius 6 : 25 -34 , kini saya jadi semakin mengerti bahwa HIDUP yang dimaksudkan berbicara tentang SEMANGAT, SUKACITA, dan KEKUATAN didalam kita (saya dan saudara).
    Saudara dan saya gak mungkin ada sampai hari ini karena kita mati. Sebab, tidak ada orang mati yang bekerja, dan memiliki kekuatan untuk menjalani hidup. Setuju derngan saya? heheh. Tapi kenapa kita masih sering terlihat seperti tidak hidup karena masalah,yah? Well, Mazmur 32 : 3 mengatakan bahwa “Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari.” Apa yang membuat kita lesu hari ini? apa yang membuat kita mengeluh hari ini? apakah masalah? Uang? Pekerjaan? Pakaian? Makanan? keluarga? Sahabat? Pacar? Bos? Teman di kantor? Usaha? Atau apa saja yang mampu membuat kita MATI dalam keadaan HIDUP. 
    Saya harus katakan bahwa, ”pakaian dan Makanan (baca : MASALAH)” adalah yang paling sering kita pikirkan, betul?. Pernahkah saudara memecahkan masalah untuk 10 tahun kedepan? Pasti saudara, geleng-geleng kepala dengan pertanyaan saya (saya bisa membayangkannya hehehe). Saudara, “pakaian dan makanan” sering membuat kita hidup dalam kekhawatiran, lalu mengapa kita senang sekali memikirkan kekhawatiran?, semua orang di dunia mengahadapi masalah,pernah hidup dlm kekhawatiran, namun apa yang harus saya buat agar tidak khawatir akan “pakaian dan makanan?, saya menawan segala kekuatiran kepada Kristus (Korintus 10 : 5b “…………………Kami menawan segala pikiran dan menaklukannya kepada Kristus”). Ketika saya menawan pikiran saya, ini yang saya pikirkan “ aku menawan kekuatiran karena BAPA-ku adalah Pemberi Hidup, oleh karena anugerahNya, aku hidup”.Itu adalah HIDUP. (Mazmur 34 : 5 menyatakan “Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan mendapat malu tersipu-sipu”) Kata Tujukanlah pandanganmu adalah sebuah perintah untuk bergerak, dan saya percaya firman Tuhan menghidupkan saya dan anda. ketika kita BERGERAK melepaskan  kekuatiran kita, memfokuskan pandangan kita bagi Tuhan kita sedang HIDUP. karena adanya kekuatan kita bergerak, artinya kita HIDUP berarti tidak MATI. HIDUP adalah Sukacita, Semangat dan Kekuatan yang menggerakan kita melakukan segala sesuatu. Itu KEKAL (Baca Galatia 6 :8) menabur dan menuai  adalah kata kerja, ketika saya bergerak  dengan Semangat,Kekuatan dan Sukacita saya sedang menabur hidup yang kekal ,(buah Roh : baca Galatia 5 : 22) Sukacita adalah buah Roh, semakin saya melatih diri saya bersukacita dalam keadaan sukar, sukacita saya tidak akan pernah memudar sekalipun menghadapi masalah. Sebab Sukacita yang saya tabur justru akan melatih saya setiap hari untuk memfokuskan pandangan saya bagi Tuhan. Mengapa saya bersukacita? karena saya melihat Tuhan tidak hanya bekerja karena Dia berjanji, tapi karena DIA wajib memenuhi kebutuhan saya. “dan apa juga yang kamu minta  dalam namaKu, Aku akan melakukannya,”(Yohanes 14:13a ), mengapa saya harus bersukacita? karena saya mempunyai TUHAN “Dan bergembiralah karena TUHAN: " Ia akan memberikan kepadamu apa yang diingkan hatimu”(Mazmur 37 : 4). ini adalah tugas seorang Bapa. Tugas seorang Bapa adalah memenuhi kebutuhan saya.

 SO, WHAT NEXT? Apakah saya harus khawatir ?atau  was-was menjaga hati saya dari masalah lagi? NOPE! Saya memilih bersukacita sekalipun ada dalam masalah kecil ataupun besar. saya belajar dari firmanNya bahwa HIDUP adalah lebih penting daripada PAKAIAN DAN MAKANAN. 

 Sharing saya ini gak mengajak saudara bukan untuk masa bodoh dengan apa yang saudara alami, tapi mengajak saudara memfokuskan pandangan saudara kepada Janji Tuhan. Saya berdoa, pembaca juga merasakan Sukacita didalam Tuhan. merasakan ANUGERAH TUHAN adalah lebih indah dibanding memikirkan sesuatu yang tidak kekal.                                      


Matius 6 : 32b - 33
"Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

 12: 45 17 Desember 2015 

Hai masalah, dahulu kau sangat menyita  waktu dan energiku Sekarang, Sukacita mengalihkan pandanganku darimu Bye-bye.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar