Kamis, 26 November 2015

KEEP FAITH OR LOSE FAITH?! // KEEP FAITH = YOU ARE LIFE!!

   ULANGAN 30 : 19
 “Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini : kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kehidupan , berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu”  

 “ IMANMU MENYELAMATKANMU” 

Yesaya  38 : 2 
“(2) lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada Tuhan”     

 Mei 2012 : PENYEMPITAN SYARAF PUNGGUNG??!

tepat pukul Jam 7 malam waktu Indonesia bagian Timur, saya dibawa ke dokter, dan pada saat itu keadaan kaki kiri saya bengkak dan sakit sekali jika diinjak. Setelah ahkirnya melakukan penantian panjang sekitar 15 menit (hahahahha 15 menit) saya masuk juga ke Gua Singa (versi saya : tempat para iblis menghasut pikiran saya) dan ruangan dokter begitu adem adem ayem.. okey dimulai dengan pertanyaan saya sakit apa? Dan apa yang mengakibatkan tiba-tiba saya sakit. 2 menit saya diinterogasi (kayak dikantor polisi) dimulailah pemeriksaan, punggung saya mulai di periksaa, kaki saya diangkat, ditegakan, dan dibebaskan (ehh salaah) maksdnya di cek up, dan hasilnya adalah…. (Jeng jeng….) saya divonis mengidap penyakit PENYEMPITAN SYARAF PUNGGUNG, dan jika tidak segera di tangani saya akan mengalami kelumpuhan dalam jangka waktu 3bulan, dan jika tidak mengikuti Fisiotherapy, maka harus dioperasi, dan jika operasi gagal maka hidup saya akan segera berahkir….(WOWWWWWWW…..!!!!!) rasanya saya ingin berjoget-joget di atas tempat tidur dokter, entah kenapa kalimat kalimat dokter itu membuat saya seperti melayang-layang tapi membuat kegelian di hati saya. saya tertawa geli , tapi ada yang beda dan penuh damai nih…. dan Tuhan saya pun ga tinggal diam,membisu ataupun ikut-ikutan kaget seperti saya, Roh kudus justru mengingatkan saya akan ayat ini pada saat itu di 2 Korintus 4 : 17 “ sebab penderitaan ringan yang sekarang ini,megerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar daripada penderitaan kami. “  

 dengan geram dan panik melihat saya yang santai- santai saja, papi memarahi saya karena kepanikannya itu. 4 bulan dikata-katain iblis mengidap penyempitan syaraf punggung, 4 bulan juga saya bertahan mencoba bertahan melawan si jahat dan aumannya itu. Keadaan sepertinya berubah 180 derajat, saat proses kuliah saya harus duduk sebentar dan berdiri sebentar, nilai sayamenurun ketika saya tidak fokus karena kaki yang terrus-terusan sakit, saya ke kampus dengan tongkat buatan teman papi saya didesa, dan diantar dengan MoGe papi saya. tiba-tiba auman iblis sempat berrhasil menghujat saya, saya mulai marah dan saya ga terima keadaan saya seperti ini, saya sempat stress, dan mengeluh, tapi kehebatan Tuhan adalah Dia ga pernah mau tinggal diam dan ninggalin saya dalam keadaan sesak seperti apapun, saya di tegur dan diingatkan tetntang Hizkia, Roh kudus mengajak saya untuk membuka Yesaya 38 : 1 – 5 , saat itu Hizkia jatuh sakit dan nabi Yesaya di suruh Tuhan untuk menyampaikan pesan kepada Hizkia, isi pesanNya adalah “ (1) ………beginilah firman TUHAN: sampaikanlah pesan terahkir kepada keluargamu,sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi.”   Mungkin kata-kata ini terlihat menakutkan bagi kita yang saat ini sedang sakit. sejarahnya Hizkia adalah pribadi dengan karakter yang baik, tapi mengapa seorang yang beriman seperti Hizkia harus menderita? Iman Hizkia di uji, apa yang terjadi ketika Hizkia “divonis” akan segera mati oleh Tuhan? BERDOA. Respon Hizkia menentukan identitas Imannya didalam Tuhan , pada ayat ke 2  menyatakan demikian “(2) lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada Tuhan”. Hizkia tidak marah-marah kepada Tuhan, bahkan kepada nabi Yesaya, Dia meresponinya dengan IMAN berbentuk Sebuah Doa yang berisi kata-kata IMAN, Kalimat-kalimat IMAN nya kepada Tuhan. Dan apa yang terjadi setelah Hizkia berdoa? Lihat ayat 4 - 5, 7 “(4) Maka berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya: (5) “Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia: beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu telah kudengar doamu dan telah ku lihat air matamu, sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi. (7) inilah yang akan menjadi tanda bagimu dari Tuhan, bahwa  TUHAN akan melakukan apa yang telah di janjikanNya:”  Tuhan tidak menjawab doa Hizkia karena Hizkia merengek-rengek, atau mengeluh, namun karena Hizkia PERCAYA hanya TUHAN yang mampu menyembuhkannya. Saat membaca ayat ini dan apa yang terjadi pada Hizkia, saya benar-benar merasa roh didalam saya mulai bekerja mendobrak kekhawatiran saya,  dan menyimpulkan bahwa Tuhan ingin saya (kita) tetap memiliki IMAN, menjadi rohani, mengkhotbahkan yang baik saja tidak cukup, yang membuktikan saya (kita) kuat didalam Tuhan adalah IMAN saya, jika saya ingin kehidupan, saya butuh IMAN. Keesokan harinya, saya bertekad ke kampus tanpa tongkat, saya berlari-lari kecil didalam rumah, mami saya kaget dan menangis melihat kondisi sayaa yang sudah sembuh.  iman membuat saya berhasil menaiki tangga kampus, dan jalanan menuju ke kelas. Saya tidak perlu stress ketika sampai di Gua singa, karena Tuhan menepati janjiNya pada saya, 

  September 2012, saya dinyatakan SEMBUH , Saya tidak perlu lagi ikut fisiotherapy, dan menyiksa diri saya dengan Sinar laser, dan mesin listrik untuk mengembalikan otot-otot syaraf. Saya SEMBUH karena BILUR-BILURNYA, KASIH-NYA DI KAYU SALIB BUAT SAYA MEMBUKTIKAN SAYA BEBAS DARI SAKIT PENYAKIT. KARENA SAYA PERCAYA SEJAK SAYA LAHIR SAYA TIDAK DIRANCANGKAN UNTUK SEBUAH KECELAKAAN. IMAN YANG SAMA BISA KITA NIKMATI. KARENA TUHAN YESUS TETAP SAMA DAN TIDAK BERUBAH. ALLAH ITU KASIH. IMAN SAUDARA AKAN MEMPERLIHATKAN KASIH TUHAN. SAUDARA HANYA MEMBUTUHKAN IMAN UNTUK BERHENTI MENDENGAR OCEHAN IBLIS! SAUDARA TIDAK DIRANCANG UNTUK SEBUAH KESAKITAN, BAHKAN KECELAKAN. 
1 Petrus 2 : 24 
“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh” Kolose 2 : 14 “ dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib” 

BANGUNLAH DARI TIDUR, SEJAK LAHIR SAUDARA SUDAH BEBAS DARI SAKIT!   

PILIHLAH : IMAN, MAKA KAMU AKAN HIDUP! 25 November 2015       

Dear My Beloved Father Terimakasih, sebab sejak kecil, Kau menunjukan Kasih-Mu Yang berlebihakn dan tanpa batas bagiku, mengajariku bertahan hidup dengan IMAN kepada-MU 
And also BIG hug and thanks  untuk malaikat-malaikat Tuhan, Prisela Pattinaja dan Sri Kristiani Kailuhu Yang memberi kekuatan dan doa bagi saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar